BARRU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., dan Dr. Ir. Abustan, M.Si., melanjutkan kampanye mereka di pelosok Dusun Rumpiah, Desa Kamiri, Kecamatan Balusu. (12/10/2024).
Meski harus menempuh perjalanan panjang, semangat pasangan ini tak surut untuk menyapa dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Tokoh masyarakat setempat, Irwan Tematta, membuka acara dengan menyampaikan kebutuhan mendesak masyarakat Dusun Rumpiah, terutama dalam bidang pertanian.
Ia menekankan perlunya kehadiran insinyur pertanian untuk membantu meningkatkan hasil pertanian, serta meminta perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur dan pendidikan di daerah pelosok.
Anggota DPRD Barru dari Fraksi PDI Perjuangan, Syamsurijal, turut hadir dan memberikan dukungannya kepada pasangan ini.
Dia mengapresiasi kepercayaan masyarakat Dusun Rumpiah terhadap dirinya dan menegaskan bahwa PDI Perjuangan DPC Barru sepenuhnya mendukung Andi Ina Kartika Sari sebagai calon Bupati Barru 2024.
“Kami siap mengadvokasi masyarakat agar demokrasi di Pilkada Barru terlaksana dengan baik, ” ujarnya.
Salah satu sorotan dalam kampanye ini adalah akses jalan menuju Dusun Rumpiah yang mulus, hasil perjuangan aspirasi masyarakat yang diperjuangkan Andi Ina saat menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini menjadi bukti konkret perhatian Andi Ina terhadap pembangunan infrastruktur daerah terpencil.
Dalam sambutannya, Andi Ina berbagi pengalaman selama menjabat sebagai Ketua DPRD Sulsel, mendampingi empat gubernur.
Ia menyatakan komitmennya untuk membangun Barru dengan bekal pengetahuannya selama berkarir di pemerintahan provinsi.
“Saya tidak turun kelas, saya ingin memperbaiki kampung halaman saya, tempat ibu saya lahir dan dimakamkan, ” tegasnya.
Andi Ina juga menjelaskan visi utamanya bersama Abustan, terutama di bidang pendidikan. Mereka berjanji akan memberikan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa Barru selama lima tahun melalui APBD.
Selain itu, beasiswa penuh untuk lima mahasiswa Kedokteran Umum setiap tahunnya juga akan diberikan guna mengatasi kekurangan tenaga medis di Puskesmas Barru.
Di bidang ekonomi, pengembangan Kawasan Industri Barru (KIBAR) menjadi program unggulan yang mereka tawarkan. KIBAR diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah.
Andi Ina juga mengenang pengalamannya mencicipi minuman tradisional “tuak manis” dari pohon aren, bahan baku gula merah yang terkenal di Dusun Rumpiah. Ia berharap, dengan dukungan pemerintah, produk-produk lokal dapat diberdayakan melalui pelatihan dan jaringan pemasaran agar bisa bersaing di pasar global.
Sebagai penutup, Andi Ina meminta bantuan masyarakat dan anggota DPRD Barru, khususnya Syamsurijal, untuk mengawal visi dan misi mereka agar dapat terwujud dalam RAPBD Barru 2025.
“Bantu saya, ibu bapak, agar bisa memberikan perubahan untuk Barru, ” ungkapnya penuh semangat.
Masyarakat Dusun Rumpiah pun menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kepedulian dan kontribusi Andi Ina selama menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulsel, yang telah memberikan dampak positif bagi mereka.