Suardi saleh jabarkan Empat Instruksi PJ. Gubernur di apel perdana pasca cuti lebaran

    Suardi saleh jabarkan Empat  Instruksi  PJ. Gubernur di apel perdana pasca cuti lebaran
    Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh.,M.Si apel perdana dan halal bil Halal lingkup Pemda Barru.

    BARRU - Usai Cuti Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si apel perdana dan halal bil Halal lingkup Pemda Barru.

    Diawal sambutanya, Bupati Suardi Saleh mengucapkan terima kasih kepada para peserta apel yang hadir sebagai bentuk kesiapan kembali melaksanakan tugas pelayanan setelah menikmati waktu liburan yang relatif panjang .

    Dirinya berpesan agar para pimpinan OPD untuk mengecek stafnya yang masih menambah liburnya untuk diberikan pembinaan khusus karena ini merupakan tindakan tidak disiplin.

    "Bagaimana bisa menjalankan amanah  melaksanakan tugas pelayanan dengan baik ketika tidak bisa menegakkan disiplin. Baik itu disiplin jam kerja, disiplin  menyelesaikan tugas/ tupoksi baik termasuk disiplin berpakaian", Tegas Suardi.

    Pada kesempatan ini Bupati Barru menjabarkan 4 Instruksi Pj.Gubernur Sulsel yakni Persoalan pelayanan mudik, Pengendalian Inflasi, Penanganan Bencana, Persiapan Pilkada.

    Persolan pelayanan mudik menurut Bupati, bahwa untuk Kab.Barru karena merupakan kota lintasan utana dengan LHR tinggi maka yang perlu dijga jangan sampai ada penghambat kelancaran arus lalu lintas yang sifatnya eksidentil. Seperti pasar tumbuh atau kegiatan acara yang memanfaatkan bahu jalan.

    Kemudian untuk Pengendalian inflasi, Bupati barru minta perhatian khusus OPD terkait agar konsinsten dalam upaya upaya pengendalian inflasi yg dijalankan selama ini antara lain. Gerakan pangan murah dan operasi pasar murah baik reguler maupun khusus (subsidi pangan  yang sudah disiapkan dalam APBD) tentunya untuk menjaga ketersediaan pasokan maupun stabilitasi harga. Walaupun angka Inflasi sekarang ini berada pada posisi Baik 2, 41 namun tentu saja upaya pengendalian tentu saja harus tetap dijaga termaksud dengan kerja sama antar daerah lain untuk tetap menjaga pasokan.

    Terkait penanganan bencana, Bupati menyampaiakan paling tidak ada 4 hal yang perlu dilaksanakan yang pertama pencegahan/mitigasi, kedua kesiapsiagaan, ketiga tanggap Darurat dan yang keempat penganan pasca bencana/ rehabilitasi rekonstruksi secepatnya. Kita sudah membangun resque center untuk memudahkan koordinasi BPBD, Satpol PP, Damkar, dinas kesehatan dan OPD terkait.

    Dan terakhir persoalan persiapan pilkada, Bupati paparkan bahwa  persoalan pembiayaan kita sudah siapkan, yang terpenting kita bersama menjaga agar pelaksanaan pilkada ini berjalan aman damai dan sejuk tentunya dengan senang tiasa menjaga netralitas.

    Pada bagian lain, Bupati mengurai progres pelaksanaan APBD yang akan memasuki Triwulan 2.

    Bupati tekankan agar PA dan PPK segera melakukan percepatan kegiatan fisik terutama pada OPD dengan jumlah Paket yang besar guna menghindari atau meniadakan Silpa.

    Didepan peserta apel bupati juga mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kab.Barru mulai dari Sakip Instansi, Sakip OPD, Reformasi Birokrasi, Inovasi Pelayanan Publik, Indeks Pelayanan Publik dan Pembinaan Pejabat Fungsional.

    "Mari melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,  kita dituntut melakukan pelayanan  yang lebih berkualitas pengawasan masyarakat  semakin tinggi dengan adanya WAG dan jawabannya adalah perbaiki pelayanan, Selamat hari raya idul fitri, Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin",  Tutup Bupati.

    barru sulsel
    Asridal

    Asridal

    Artikel Sebelumnya

    Plt. Ketua TP PKK Dokter Ulfah Disambut...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Barru Lantik Pengurus IKA SMAN 3...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dukungan Masyarakat Desa Palakka untuk Paslon 03 Andi Ina-Abustan Kian Solid
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami