Polres Barru Awasi Distribusi Beras SPHP Untuk Jaga Stabilitas

    Polres Barru Awasi Distribusi Beras SPHP Untuk Jaga Stabilitas
    Cegah Kelangkaan dan Lonjakan Harga, Polres Barru Pantau Distribusi Beras SPHP

    BARRU - Kepolisian Resor Barru bersama stakeholder lainnya melakukan pemantauan terhadap penjualan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di empat pasar tradisional dalam wilayah Kabupaten Barru.

    Seperti yang terpantau di Pasar Mattirowalie, Kelurahan Tuwung, Senin (26/02/2024). Sejumlah petugas yang terdiri dari Unit ekonomi Satuan Intelkam Polres Barru, Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Seksi Intelijen Kejaksaan, Koramil 1405-07, serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan.

    Dalam Rilis Humas Polres Barru disebutkan,  Sedikitnya ada empat kios penyalur beras SPHP yang berada di Pasar Mattirowalie dipantau petugas gabungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan beras di tingkat pengecer SPHP yang telah ditunjuk, maupun stok beras secara umum di pasar-pasar tradisional.

    Berdasarkan hasil pantauan petugas, beras SPHP ini dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetepkan pemerintah di angka Rp. 10.900, - per kilogram.

    Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K., saat dikonfirmasi membernarkan bahwa beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan yang didistribusikan pemerintah, dijual sesuai HET yang telah dipatok.

    “Para penyalur tetap menjual beras PSHP sesuai dengan harga ecer tertinggi yakni Rp. 10.900, - tiap kilogramnya.” Jelas Kapolres.

    Kapolres juga menambahkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan harga beras di seluruh pasar tradisional. Hal tersebut untuk mencegah kelangkaan serta melonjaknya harga beras.

    “Kami akan terus memantau ketersediaan dan harga beras di pasar-pasar tradisonal sebagai langkah awal untuk mencegah kelangkaan dan kenaikan harga.” Imbuh Kapolres.

    (Asr/Sym).

    barru sulsel
    Asridal

    Asridal

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Suardi Saleh Serahkan Hadiah Pemenang...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang I...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami